Lampung – Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Cempaka Krakatau 2024 guna penegakan hukum terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) yang ada di wilayah hukumnya.
Operasi Cempaka Krakatau 2024 ini merupakan cipta kondisi (cipkon) selama bulan suci Ramadhan 1445 H sehingga situasi kamtibmas yang ada di Kabupaten Tulang Bawang yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur tetap aman dan kondusif.
“Mulai hari ini, Kamis (21/03/2024) pukul 00.00 WIB tadi malam, Operasi Cempaka Krakatau 2024 sudah dimulai dan akan berlangsung selama 14 hari kedepan hingga Rabu (03/04/2024) pukul 24.00 WIB,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, saat memimpin langsung Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Aula Wira Satya Mapolres setempat.
Lanjutnya, pekat yang menjadi sasaran penegakan hukum yakni kejahatan premanisme, kejahatan jalanan (street crime), perjudian, prostitusi, debt collector yang menggunakan jasa preman, dan kejahatan lainnya yang berpotensi mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Tulang Bawang.
“Selama berlangsungnya Operasi Cempaka Krakatau 2024, kami telah menetapkan target operasi (TO) yang wajib diungkap terdiri dari orang, barang, lokasi, dan kegiatan. Sehingga nanti pada saat berakhirnya Operasi Cempaka semua TO yang telah ditetapkan semuanya sudah terungkap,” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menambahkan, Operasi Cempaka Krakatau 2024 merupakan Operasi Kepolisian yang sudah rutin atau tiap tahun kita laksanakan, walaupun sudah rutin pada pelaksanaan Operasi Kepolisian ini jangan hanya biasa-biasa saja dan tidak ada efek atau terdengar gaungnya.
“Personel yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau 2024, diharapkan benar-benar melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, setiap selesai melaksanakan kegiatan jangan lupa membuat laporan dan dikirimkan ke Posko Operasi Polda Lampung. Ayo tetap semangat dalam berkarya sebagai insan Bhayangkara yang Promoter,” imbuh AKBP James. (*)
Pewarta : Prabu