Hotnews.co.id, Pringsewu, Lampung – Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, angka kriminalitas di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Pringsewu, Lampung relativ mengalami peningkatan. Kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta berbagai modus penipuan semakin marak terjadi dan meresahkan masyarakat.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus saputra melalui Kasi Humas AKP Priyono, mengungkapkan bahwa modus pencurian yang paling sering terjadi saat ini mencakup pencurian kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya, yang umumnya dilakukan pada malam hari. Para pelaku sering menyasar rumah warga yang lengah saat beristirahat, serta kendaraan yang diparkir tanpa pengawasan saat pemiliknya beraktivitas di luar rumah.
“Warga juga harus mewaspadai pencurian dengan modus pecah kaca yang kembali marak. Masyarakat yang membawa barang berharga atau baru saja bertransaksi uang tunai dalam jumlah besar disarankan untuk tidak meninggalkannya di dalam kendaraan tanpa pengawasan,” ujar AKP Priyono.
Selain pencurian, berbagai modus penipuan juga semakin sering terjadi, seperti penipuan melalui media sosial, telepon, hingga modus arisan. Para pelaku biasanya mengiming-imingi korban dengan keuntungan besar dalam waktu singkat atau berpura-pura sebagai pihak tertentu untuk mengelabui korban.
Menyikapi situasi ini, lanjut AKP Priyono, Polres Pringsewu telah mengintensifkan langkah-langkah pengamanan. Upaya preemtif dilakukan melalui sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat oleh petugas Bhabinkamtibmas, serta penyebaran informasi lewat media sosial, platform online, dan media visual lainnya. Langkah preventif juga diperkuat dengan patroli rutin dan penjagaan di pusat-pusat keramaian hingga permukiman, serta penegakan hukum melalui pengungkapan berbagai kasus kriminalitas.
Namun, AKP Priyono menegaskan bahwa upaya kepolisian ini tidak akan cukup efektif tanpa peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan.
“Masyarakat diimbau untuk memastikan rumah dalam keadaan terkunci dengan baik, baik saat ditinggalkan maupun ketika berada di rumah. Warga yang memiliki kendaraan, khususnya sepeda motor, sebaiknya tidak memarkir sembarangan tanpa pengawasan. Bahkan jika diparkir di dalam rumah, disarankan tetap menggunakan kunci ganda demi keamanan,” tambahnya.
Polres Pringsewu juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap tawaran keuntungan yang tidak masuk akal, baik dari orang yang dikenal maupun dari pihak asing. Jika menemukan hal-hal mencurigakan, warga diminta segera melapor agar tindakan cepat dapat dilakukan. Laporan tersebut dapat disampaikan langsung ke kantor kepolisian terdekat atau melalui layanan kepolisian bebas pulsa di hotline 110. (*).
