Lampung – Lagi, curah hujan yang tinggi puluhan hektar sawah di Pekon Sukoharjo 1 dan Sukoharjo 3 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung terendam air. Rabu (03/02/21).
Pantauan Tim Hot Fakta, ini bukan kali pertama terendam, namun sudah menjadi langganan luapan sungai way oyot akibat pendangkalan musim penghujan setiap tahun.
Pemilik lahan persawahanpun harus lebih banyak berkata sabar. Karena, luapan air sungai yang setiap tahun mengakibatkan gagal tanam dan gagal panen belum mendapatkn solusi.
Dulu ditinjau, waktu hamparan sawah seperti laut. Wakil rakyat, Dinas PU Pringsewu dan Dinas Pertanian Pringsewu berencana berikan solusi atas keluhan petani.
Dan, sempat menjadi perbincangan sebelum pandemi Covid 19, saat paparan diaula kantor Bupati Pringsewu soal puluhan hektar sawah yang terendam karena luapan sungai.
Namun, rendaman puluhan hektar sawah di masa pandemi Covid 19 ini, terlihat belum ada wakil rakyat, pemerintah daerah maupun dinas terkait meninjau lokasi.
Padahal, untuk meningkatkan perekonomian rakyat di masa Pandemi Covid 19 disektor pertanian perlu digenjot agar petani tidak mengalami kerugian maupun gagal panen.
Tim Hot Fakta berusaha menggali informasi siapa pemilik lahan persawahan yang disetiap tahun terendam di Pekon Sukoharjo 1 dan Sukoharjo 3.
Juga, Tim Hot Fakta akan meminta keterangan dari Dinas Pertanian Pringsewu terkait rendaman sawah di masa Pandemi Covid 19.
Penulis : Tim Hot Fakta