Lampung – Bagi bagi honor, soal anngaran simulasi pemulasaran jenazah dan pemakaman jenazah Covid 19 tahun anggaran 2020 Pemerintah Kabupaten Pringsewu Lampung.
Dikatakan Sugeng Pramono, mantan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Lampung untuk
anggaran simulasi pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid 19 tahun 2020 sebesar Rp. 35,000,000,00.
” Anggaran simulasi 35,000,000,00 yang peruntukannya untuk membeli Peti mati, APD, dokumentasi, makan minum, honor transport, pengamanan Polri dan TNI, Dishub, Pelatih,” ucap Sugeng saat ditemui diruang kerja, Kamis (18/02/21). Saat ini menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin di Dinas Sosial Pringsewu.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat melakukan simulasi pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19, Selasa (9/6/20).
Kegiatan simulasi pemulasaran dilakukan di RSUD Pringsewu, dilanjutkan dengan simulasi pemakaman di TPU Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu.
Simulasi dihadiri dan disaksikan oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, Wakapolres Pringsewu Komisaris Pol. Misbahuddin, Perwira Penghubung Kodim 0424 Kapten Inf. Rahmad, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu Drs.H.Marwansyah, serta para asisten dan staf ahli beserta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Pringsewu.
Sebelum kegiatan dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan petugas pemulasaran dan petugas penguburan berikut perlengkapan APD yang dikenakan oleh Wakapolres dan Pabung Pringsewu, serta petugas yang akan menshalatkan oleh Kepala Kementerian Agama Pringsewu.
Untuk petugas pemulasaran berasal dari pihak RSUD Pringsewu, sedangkan petugas penguburan berasal dari petugas BPBD Kabupaten Pringsewu.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam sambutannya mengatakan kegiatan simulasi pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, termasuk yang sangat esensial.
Menurut Bupati Pringsewu, kita wajib bersyukur bahwa 1 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu telah dinyatakan sembuh. Dikatakan bahwa pemulasaran jenazah di Indonesia semuanya berbasis agama, dimana bagi jenazah muslim harus dilakukan mengikuti protokol muslim. Sementara khusus jenazah Covid-19 juga memiliki protap tersendiri, sehingga kedua protokol tersebut harus diikuti.
Bupati Pringsewu juga berharap semoga di Pringsewu hanya ada simulasi saja, dan wabah inipun segera berlalu diangkat Allah SWT dari muka bumi, sehingga kita dapat melaksanakan kehidupan sehari-hari secara normal kembali.
Penulis : Bram