Lampung – Karutan dan 34 pegawai Rumah Tahanan kelas ll Kota Agung jalani Vaksinasi Covid 19 tahap 1 di Puskesmas Kota Agung Kabupaten Tanggamus Lampung.
Dari 34 pegawai rutan, ada salah satu pegawai rutan bukannya takut dengan jarum suntik. Tapi, jarumnya bengkok saat disuntikkan dilengannya.
Terlihat, Sutami Hasanusi petugas medis yang menyuntik Vaksin Covid 19 sempat kebingungan lantaran jarum yang disuntikannya bengkok.
Dan, Sutami tak mau jika pegawai rutan yang kebal jarum ditunda vaksinasinasinya lantaran pegawai rutan tersebut kebal jarum.
Akhirnya, Jarum suntik yang baru pun disiapkan oleh petugas medis. Dan untuk yang kedua kalinya akan disuntikan ke pegawai rutan.
Sambil membaca doa, Sutami memegang jarum lalu jarum tersebut ditiupnya setelah membaca doa.
Dan akhirnya, Pegawai rutan yang kebal jarum bisa tembus dengan jarum yang berisi Vaksin Sinovac ke tubuhnya setelah dibacain doa oleh Sutami.
Dikatakan Sutami Hasanusi petugas medis awalnya dirinya tidak menyangka kalau pegawai rutan tersebut kebal jarum suntik.
” Tangannya keras benar, tidak mempan sama jarum. Setelah dibacakan doa baru bisa jarum tersebut bisa tembus,” ucapnya.
Dialah Danni, sosok pegawai Rutan Kelas ll Kota Agung Tanggamus Lampung yang kebal jarum suntik.
Diceritakan Danni, tadi awalnya disuntik. Tapi, cairannya tidak masuk. Jadi kalau bahasa dari pataminya kata Danni menolak atau membal. Soal dirinya kebal jarum suntik dirinya pun kurang paham.
Tapi, kata Danni setelah dicoba yang kedua bisa dan rasanya ada rasa sakitnya juga.
Terpisah, Sobirin Kepala Rutan Kelas ll Kota Agung Tanggamus Lampung mengatakan bahwa mungkin diwaktu mau suntik lupa melepas dompet.
Jadi, waktu disuntik tidak mempan disuntik. Maklum, namanya didalam penjara kadang ada orang yang memakai hal semacam itu.
Penulis : red