Lampung – Selain tenda darurat, Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Lampung siapkan dua puluh lima tempat tidur untuk pasien Covid 19.
Tak tanggung tanggung, ruangan yang sebelumnya ruang rawat anak disulap menjadi ruang isolasi pasien Covid 19 dengan tampilan yang begitu megah.
Dengan tampilan mural yang begitu indah dipandang mata. Sehingga, nantinya apabila ruangan itu sudah terisi pasien Covid 19 pasien itu tidak akan mengalami kejenuhan disaat menjalani perawatan.
Penyiapan ruang rawat isolasi tersebut dilakukan untuk mengantipasi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid 19.
Karena saat ini Kabupaten Pringsewu Lampung masuk dalam Zona merah penyebaran Virus Corona yang tak terkendali.
Seperti disampaikan Ulinoha Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Lampung. Sebelumnya Ulinoha sudah memprediksi dari awal kalau Pringsewu akan memasuki Zona Merah.
” Karena, tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat masih kurang yang menyebabkan angka Covid 19 meningkat,” jelasnya. Rabu (30/06/21).
Juga, kata Kadiskes bahwa tenda darurat itu didirikan untuk transit apabila di UGD menumpuk pasien Covid 19 yang terkonfirmasi Virus Corona.
Saat ini RSUD Pringsewu tak mau terjadi penumpukan pasien Covid 19. Karenanya, sudah ada 25 bed tempat tidur yang sudah dipersiapkan untuk mengantipasi lonjakan.
Dan, apabila terjadi lonjakan pasien. Ulinoha pun akan menambah kembali tempat tidur itu.
Selain tempat tidur, terkait tenaga kesehatan masih saat ini masih memakai tenaga kesehatan RSUD Pringsewu juga dengan para perawatnya.
Begitupun dengan stok obat dan alat kesehatan. Pihak Dinas Kesehatan sudah memesan sebelumnya untuk obat antivirusnya dan stok obat saat ini masih cukup.
Selain itu kata Ulinoha, kalau pasien Covid 19 yang bergejala ringan, saat ini ada tiga belas Puskemas yang tersebar disembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu yang merawat.(bram).