Mahal Langka, Tabung Oksigen Mini Pringsewu Lampung

  • Whatsapp

Lampung – Kelangkaan tabung oksigen mini 1M Kubik mulai dikeluhkan warga dan agen oksigen di Kabupaten Pringsewu Lampung.

Kelangkaan itu menyebabkan Agen Oxigen – Gas Medis terbesar di Jalan Pirngadi RT 1 RW 1 Lingkungan 3 Pringsewu Lampung saat ini hanya menyediakan isi ulang Oksigen.

Bacaan Lainnya

Lantaran tingginya lonjakan jumlah pemakai tabung oksigen mini di Kabupaten Pringsewu sehingga menyebabkan mahalnya harga tabung oksigen.

Sudah mahal terjadi kelangkaan barang, itu yang terjadi saat ini di Kabupaten Pringsewu yang berstatus zona merah dalam penyebaran Virus Covid 19.

Seperti halnya dikatakan Guntur pemilik Agen Oxigen – Gas Medis, ditempatnya itu Tabung kecil 1M kubik harga normalnya ia jual dengan harga 900 ribu.

Namun karena tingginya pemakai tabung oksigen mini harganya pun naik 100 persen menjadi 2.200.000,00 tetapi barangnya langka.

Sedangkan, harga tabung 6 M kubik dijual dengan harga 1,500.000,00 harga normal sedangkan saat ini terjadi kelangkaan barang.

Saat ini, Guntur hanya bisa pasrah atas kelangkaan tabung oksigen mini. Dan di agen Oxigen terbesar di Kabupaten Pringsewu saat ini hanya melayani isi ulang.

Ditempatnya pun tidak menyediakan tabung oksigen mini karena kenaikan harga serta kelangkaan barang itu sendiri.

” Tabung oksigen disini stoknya habis dan terjadi kelangkaan. Kalaupun ada barang harganya pun terjadi kenaikan yang fantastis,” jelasnya. Senin (05/07/21).

Lanjutnya, ditempatnya pun saat ini hanya menyediakan isi ulang oksigen dan tidak menyediakan tabung oksigen mini.

” Hanya isi ulang aja saat ini, untuk isi ulang tabung oksigen mini dengan harga 40.000,00,” ucapnya.

Senada juga dikeluhkan oleh Sabar warga Pringsewu atas kelangkaan tabung oksigen mini. Ia pun kesulitan mencari tabung oksigen ditempat penjualan tabung oksigen tidak seperti biasanya.

” Saya sudah nyari ditempat jualan oksigen tapi tidak ada barangnya, saya pun harus minjem tabung tempat tetangga untuk dilakukan isi ulang. Karena, dipakai untuk istri saya,” keluh Sabar. (Red).

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *