Lampung – Sepintas jarak mata memandang seperti hantu pocong duduk di Jalan Kh. Gholib Raya Rejosari Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung.
Namun, ketika jarak pandang semakin mendekat hanya terlihat sebatang kayu kering dibungkus karung bekas yang kucel tertancap dalam lubang dipinggir jalan aspal yang kian tergerus.

Mungkin pengendara yang melintas hanya berbicara dari hati kehati. Menanggapi karung kusam yang tegak memicu kemacetan sepanjang jalan itu.
Lahan perlahan kendaraan mobil dan motor menepi menjauh enggan mendekati kusamnya karung bekas yang dipungut dari tumpukan sampah itu.
Sepintas keberadaan karung itu hina. Namun, karung kusam itu bagaikan malaikat penyelamat pengguna jalan yang tak kenal hujan maupun panas.
Ia tak lelah, ia tak mengeluh, ia tak marah walaupun keberadaanya selalu membuat kemacetan.
Saat inipun ia tetap berdiri diatas gorong gorong dengan lubang menganga sekalipun hujatan mirip pocong jika malam hari.(red).