Pak dewan dapat salam dari rakyat, Mudikku ke lampung tegang karena lubang

  • Whatsapp

Pringsewu (Lampung) – Sudah rusak menahun tiga ruas jalan di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung belum ada perbaikan pada arus mudik lebaran Idul Fitri 2023.

Ketiga ruas jalan tersebut yaitu ruas jalan Kabupaten Pringsewu menghubungkan Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah,
Ruas Pringsewu Pardasuka dan
Ruas Pardasuka Sukamara Kabupaten Tanggamus Lampung.

Pantauan di sepanjang jalan tersebut hingga saat ini belum terlihat tanda tanda adanya peningkatan, rehabilitasi ataupun pemeliharaan dari dinas terkait.

Kondisi jalan yang berlubang, berdebu sangat mengganggu aktifitas warga masyarakat dalam berkendara. Selain menggangu keselamatan pengguna jalan pun terancam karena terjalnya medan jalan penghubung antar kabupaten tersebut.

Para sopir pun harus ektra hati hati saat mengendari kendaraannya. Pun, juga kendaraan roda pun sama.

Beberapa kali insiden truk bermuatan tandan buah sawit terguling di Ruas jalan Pringsewu Kalirejo tepatnya di Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo Pringsewu Lampung.

“Kondisi jalan sekarang rusak parah, para sopir mengeluhkan dengan muatan berat. Tolonglah buat wakil rakyat jalan ini diperjuangkan,” ucap Bayu saat di wawancarai pada Selasa (18/04/23).

Bayu pun menuturkan, kondisi ruas jalan dari Pringsewu menuju Kalirejo Lampung Tengah alami kerusakan yang cukup parah sekira tiga kilo meter lebih.

” Jalan berlubang, kedalaman bervariasi. Saat berkendara pun harus berhati hati. Di cuaca panas saat ini debu berterbangan sehingga menyebabkan polusi udara. Kalaupun musim penghujan jalan bak kubangan kerbau,” ungkapnya.

Selain itu, para pengguna jalan pun meminta untuk secepatnya memperbaiki jalan jalan yang berlubang. Karena banyak korban truk yang gelimpang dan sudah terjadi sekitar tiga kali.

Sementara itu di katakan Antoni pemudik asal dari Surabaya. Ia bersama keluarganya itu baru pertama kali masuk ke Lampung karena ingin berlebaran di tempat saudaranya di Lampung Tengah. Antoni pun bercerita kondisi jalan dari Surabaya hingga sampai tujuan ke tempat saudarnya itu.

” Ada tantangan tersendiri saat melintasi jalan dari Pringsewu ke Lampung Tengah. Yang tadinya ngantuk berubah jadi tidak mengantuk,” ucapnya.

Alasan berubah tidak ngantuk kata Antoni bukan karena haus ataupun lapar saat berkendara. Namun, karena kondisi jalan yang menyebabkan keseriusan salam mengemudi.

” Teganglah mas. Jalan yang berlubang, berdebu itu yang menjadi alasan utama. Ini pengalaman terindah dan ini menjadi cerita. Mudikku ke lampung tegang karena lubang,” tutupnya. (Man).

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *