Antrean minyak bersubsidi, Perlukah Pemda turun tangan

  • Whatsapp
Antrean bahan bakar minyak jenis pertalite di SPBU

Lampung – Antrean kendaraan di SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak jenis solar dan pertalite di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung makin parah.

Hal tersebut berdasarkan pantauan di beberapa lokasi tempat tempat pengisian bahan bakar di SPBU yang ada di Kabupaten Pringsewu Lampung.

Bacaan Lainnya

Kelangkaan solar bersubsidi dan pertalite bersubsidi memicu antrean setiap hari setelah minyak goreng curah yang hilang di pasaran. Tingginya harga minyak goreng kemasan serta mahalnya bahan bakar minyak jenis Pertamax.

Dikatakan salah satu konsumen Pertamax dirinya mengeluhkan tingginya harga bahan bakar jenis Pertamax yang membuat dirinya harus merogoh kocek mengurangi hasil pendapatannya. Karena itu, seorang pemuda yang bekerja sebagai sales itu harus beralih ke bahan bakar minyak jenis Pertalite yang harganya lebih terjangkau.

Namun, faktanya. Keinginan beralih keharga lebih murah ia pun harus rela antri berjam jam dan terkadang tidak mendapatkan bahan bakar pertalite yang menyebabkan terhambatnya pengiriman barang.

” Karena itu, perlunya campur tangan pemerintah Kabupaten Pringsewu dan Anggota DPRD Pringsewu untuk mengurai permasalahan yang terjadi saat ini,” ucap Efendi. Selasa (05/04/22).

Senada di katakan Ahmad, sopir angkutan barang yang sudah mengantri untuk mengisi bahan bakar jenis solar bersubsidi. Dengan antri bahan bakar itu pun sangat mengganngu perjalanannya serta menghambat dalam proses pengiriman barang.

Dirinya pun berharap kepada pengelola SPBU, pemerintah maupun aparat penegak hukum agar menertibkan kembali soal antrean bahan bakar jenis solar.

” Pengelola SPBU, Pemerintah, Aparat Penegak Hukum untuk mengontrol, mengawasi pendistribusian bahan bakar minyak bersubsidi agar tidak terjadi praktek curang oleh oknum oknum,” harapnya. (N).

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *