Berikut penjelasan Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat datangi keluarga Abrip

  • Whatsapp

Lampung – Tim Dokpol Polda Lampung mendatangi kediaman keluarga Abrip Asep di Natar Lampung Selatan.

Abrip Asep yang ditemukan kembali setelah 17 tahun dinyatakan menghilang pasca Tsunami Aceh tahun 2004.

Bacaan Lainnya

Tujuan Tim Dokpol Polda Lampung tersebut untuk pengambilan sample darah dari pihak keluarga Abrip Asep di Natar.

” Guna pencocokan DNA, apakah identik dengan DNA Abrip Asep. Nanti, setelah hasil DNA tersebut sudah keluar, tim dari Dokpol Polda Lampung akan berkoordinasi dengan Tim Dokpol Polda Aceh,” jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad S.H.,M.Si., Sabtu (20/3/2021).

Diberitakan sebelumnya, beredar kabar seorang personel Brimob yang hilang saat tsunami pada tahun 2004 ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh.

Anggota Brimob Abrip Asep ditemukan setelah dinyatakan 17 tahun menghilang dalam tragedi Tsunami Aceh.

Keberadaan Abrip Asep ditemukan oleh Bripka Indra dan rekannya saat mendatangi RSJ Zaenal Abidin Banda Aceh pada Rabu (17/3).

“Pasien yang diduga Apbrip Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak tahun 2009 lalu,” kata Pandra kepada wartawan.

“Dia dibawa tahun 2009 dari Sampoiniet, Aceh Jaya. Yang membawanya kepala desa tapi sekarang sudah meninggal.
Pihak Sat Brimob Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan keluarga Apbrip Asep yang berada di desa Natar Lampung Selatan untuk memberitahukan penemuan Abrip Asep di RSJ Banda Aceh”, lanju Pandra.

Abrip Asep bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.

Ia bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh pada tahun 2004.

Saat tsunami terjadi, posko tempat Brimob Abrip Asep bertugas hancur bersama bangunan lain hingga rata dengan tanah. (gnd/penmas)

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *