Breakingnews ll Empat Ekor Burung bernilai jutaan rupiah digasak pencuri

  • Whatsapp

Lampung – Pria bertopeng gasak 4 ekor burung murai bernilai jutaan rupiah terekam kamera pengawas CCTV.

Kali ini, korban pencurian dialami oleh Rademta Yustim warga Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung.

Bacaan Lainnya

 

Peristiwa pencurian itu terjadi pada malam hari sekitar jam 02.00 WIB disaat Rademta dan keluarga sedang terlelap tidur.

Dalam rekaman CCTV yang dipasang dirumahnya itu terlihat seorang pria masuk kerumahnya melalui gerbang depan rumah dengan cara memanjat pagar.

Laki laki berpawakan kurus tinggi itu mengenakan jaket warna putih berlengan panjang dan memakai celana panjang warna hitam.

Juga vidio rekaman CCTV terlihat pelaku yang sengaja menutupi kepala dan menutupi mukanya dengan topeng berwarna putih itu agar wajahnya tidak dikenali oleh korban.

Pelaku berjalan menuju incarannya dengan santai seperti sudah menguasai situasi lokasi rumah korban yang terlihat sepi.

Tak selang lama, pelakupun sudah menggondol dua sangkar burung yang dipegang dikedua tangannya itu sambil berlari tergesa gesa meninggalkan lokasi tempat kejadian.

Sesampai digerbang depan pelaku berhenti dan terlihat pria itu mengangkat kandang burung melompati pagar warna hitam yang disambut oleh laki laki diluar pagar.

Pria bertopeng itu dua kali melakukan aksinya diwaktu yang sama dan berhasil mencuri 3 burung jenis Murai dan 1 burung jenis kacer.

Dikatakan korban sebelum kejadian pencurian itu, burung jenis murai dan kacer miliknya yang ditaruh bersama burung lainnya.

” Ada empat burung yang dicuri bersama sangkarnya, 3 burung murai dan 1 burung Kacer,” jelas Rademta. Sabtu (26/06/21).

Kemudian atas kejadian itu korban akan  melaporkan pencurian itu ke pihak kepolisian dengan membawa bukti rekaman vidio CCTV.

Korban mengalami kerugian 4 ekor burung beserta sangkarnya dengan nilai kerugian ditafsir sekitar tiga puluh jutaan.(Bram).

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *