Lampung – Curi perhatian, moderator Seminar Nasional jadi perbincangan peserta serta penjabat Bupati Pringsewu akui upaya pemerintah belum optimal dan beri perhatian dinas terkait.
Sosok moderator yang mengenakan baju seragam coklat kian menjadi perbincangan para peserta seminar saat acara Seminar Nasional dengan tema “Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Hubungan Sedarah (Incest) Terhadap Perempuan Dan Anak” yang di gelar Hotel Urban Style Pringsewu Lampung. Selasa (04/07/23).
Pria tersebut ialah Fariz Rachman, S.H., M.H yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti & Barang Rampasan di Kejaksaan Negeri Pringsewu Lampung.
Namun, lain halnya dengan penjabat Bupati Pringsewu. Ia pun kebingungan soal menjawab pertanyan awak media terkait upaya dan tindakan kasus kekerasan terhadap anak.
Dan penjabat bupati pun jadikan atensi utama kasus Incest yang dengan menyebutkan Dinas KB Pringsewu belum maksimal dan perlu perhatian agar maksimal.
“Saya kira sosialisasi penyuluhan sudah berjalan. Hanya, upayanya belum maksimal. Ternyata, sekarang kasusnya muncul. Berarti, apa yang kita lakukan sekarang masih perlu ditingkatkan. Dan Ini atensi, setelah seminar ini kita tindak lanjuti,” tegasnya Adi Erlansyah Penjabat Bupati Pringsewu keoada media.(man).