Hot Fakta ll Ketua Komisi ll Sidak, ‘ Lautan Sawah ‘ disaat Pandemi Covid 19

  • Whatsapp

Lampung – Dijadwalkan, Ketua Komisi ll DPRD Pringsewu akan meninjau lokasi persawahan yang terendam luapan air Way oyot di Pekon Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung.

Pantauan dilokasi saat ini, Kamis (04/02/21) tinggi air yang merendam sawah kurang lebih sekitar sehingga menyebabkan tanaman padi yang baru ditanam tenggelam.

Bacaan Lainnya

Dan, masyarakat dihadapkan dengan ujian yang begitu berat. Disaat Pandemi Virus Covid 19 masyarakatpun mulai dihadapkan dengan himpitan ekonomi yang begitu sulit.

Inilah kondisi sawah yang terendam air luapan sungai way oyot, terlihat seperti lautan berwarna coklat yang merendam area persawahan.

Kejadian seperti ini buka kali pertama. Namun, disetiap tahun menjadi langganan karena pendangkalan sungai.

Dikatakan Maulana, secepatnya akan turun, Dinas Pertanian, Dinas PU, akan diajak turun kelokasi. Maulana juga berharap masyarakat mau menhibahkan tanahnya untuk pembuatan saluran drainase agar prosesnya bisa cepat.

Menurutnya, apabila masyarakat tidak mau menghibahkan maka akan di ususlkan ke Apbd pengganti rugi tetapi tahapannya panjang kita berbarap masyarakat siap menghibahkan tanahnya.

” Terkait dengan bendungan aliran yang ada, ada pendangkalan perlu normalisasi sepanjang aliran air tersebut dan sudah direkomendasikam ke Pu segera mungkin untuk normalisasi total sehingga air tinggi muntah ke sawah bisa teratasi, ” pungkasnya. Kamis (4/2/21).

Juga disampaikan Marsandi Kepala Pekon Sukoharjo 1 bahwa persawahan yang ada dipekonnya memang disetiap tahun menjadi langganan banjir dan memerlukan solusi pemecahan agar tidak lagi terjadi sawah yang terendam.

” Perlu dinormalisasi karena sepanjang sungai way oyot terdapat pendangkalan yang menyebabkan saat hujan air meluap dan merendam area persawahan, ya saya berharap dinas terkait agar secepatnya merealisasikan apa yang menjadi keluhan warga masyarakat, karena dari hasil tani itulah kebutuhan tercukupi, kalau selalu terendam banjir apa yang didapat, ” ungkapnya.

Begitupun dikatakan Sigit Kepala Pekon Sukoharjo 2 berharap permasalahan banjir yang merendam sawah di way oyot agar secepatnya dilakukan normalisasi agar masyarakat tidak was was saat musim hujan setelah tanam.

” ya perlu secepatnya dilakukan normalisasi karena terdapat pendangkalan dan penyempitan disepanjang sungai way oyot yang berdampak pada gagal tanam disaat hujan, ” harapnya.

Penulis : Tim Hot Fakta

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *