Lampung – Ketua DPRD Pringsewu ajak warga masyarakat untuk mengawal perbaikan jalan yang menelan anggaran 2,4 M di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung. Kamis (15/06/23).
Selain lakukan pengawalan, pemicu kerusakan jalan alternatif tersebut adanya aktifitas penambangan pasir di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
” Ayo kita kawal bersama sama pembangunan ini. Seluruh masyarakat, Media, Pemerintah agar hasil pekerjaannya maksimal,” ucap Suherman saat mengawal pengukuran jalan Ruas Jalan Sukoharjo – Wayakrui dan Jalan Siliwangi – Jalan Banyuurip.
Menurut Suherman, jalan yang akan diperbaiki merupakan jalan akses menghubungkan dua kabupaten dan mobilisasi utama untuk warga masyarakat.
Namun, dengan adanya tambang pasir diwilayah Lampung Tengah setiap hari ratusan mobil melintasi jalan tersebut.
” Muatannya melebihi tonase semua, ratusan dump truck setiap hari,” tandasnya.
Kedepan katanya, tonase tersebut akan dimaksimalkan semua dengan memanggil pihak pihak terkait.
” Sedih saya, setiap hari saya lewat ada tiga titik ruas jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah,” tegasnya.
Sementara itu dikatakan Tolip, sopir angkutan material pasir mengeluhkan dengan kondisi ruas jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
” Sudah sekitar 5 tahunan rusak parah. Padahal, setiap tahun kita bayar pajak. Tapi, kenapa kok jalan masih rusak aja,” keluhnya.
Kerusakan itu kata Tolip, mulai dari banyuurip hingga Sukoharjo yang diperkirakan sekitar kurang lebih 10 Km.(man).