Hot Fakta ll Tim dokter tes kejiwaan pelaku mutilasi di Lampung Timur

  • Whatsapp
Caption (istmw) : dr. Tendri Septa .SP. kj (k) rumah sakit jiwa daerah Lampung. Kamis (10/03/22).

Lampung – Kejiwaan Khoirul Anwar pelaku mutilasi seorang bocah di Lampung Timur dalam tahap pemeriksaan tim kedokteran Rumah Sakit Jiwa Daerah Lampung.

Pelaku dilakukan observasi oleh penyidik Satreskrim Polres Lampung Timur dirumah sakit tersebut terkait adanya dugaan kejiwaan pelaku yang terindikasi alami ganguan jiwa.

Bacaan Lainnya

Di katakan dr.Tendri Septa SP. kj (k) bahwa pihaknya terus melakukan serangkaian tes psikologis terhadap kejiwaan dari pelaku.

” Dalam setiap tahapan tes tersebut berhasil dilakukan dengan baik dan tenang. Namun, dalam setiap tes otomatis harus dilakukan pendalaman. Nantinya hasil tersebut mendukung proses pembuatan hasil visum,” ucapnya. Kamis (10/03/22).

Selanjutnya, terkait waktu observasi sudah ada ketentuan waktu yang sudah ditentukan. Apabila waktu penilaian dari 1 sampai 14 kurang maka akan dilakukan penambahan waktu kembali.

” Dilihat dari perkembangan hasil pemeriksaan, karena masih ada beberapa pemeriksaan yang belum selesai dilakukan. Kita juga akan mengobservasi terkait konsistensi jawaban,” tutupnya.

Sebelumnya, pastikan kejiwaan pelaku mutilasi Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP. Ferdiansyah observasi Khoirul Anwar di Rumah Sakit Jiwa Daerah Lampung.

” Kami membawa pelaku mutilasi ke Rumah Sakit Jiwa Lampung saat ini sedang dilakukan observasi oleh pihak dokter, kami juga masih menunggu hasilnya,” ucapnya. Senin (07/03/22).

Terkait proses hukum tersangka kata Ferdi pihaknya juga masih menunggu hasil kesimpulan dari dokter pelaku alami gangguan jiwa atau tidak.

” Informasi yang kami dapat dari dokter tersangka akan menjalani observasi selama 14 hari,” tutupnya.

Sebelumnya Khoirul Anwar (26) telah memutilasi seorang bocah di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Lampung pada Kamis (03/03/22).

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara sadis yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan kondisi memotong kepala korban dikebun durian. (Red).

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *