Lampung- Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) KM 34-35 Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, Pringsewu-Lampung pada Selasa (29/11) malam.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor Honda Beat No.Pol BE 4167 RM yang dikendarai Budi Satriono (48) alamat Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran dengan satu unit truk Fuso bernomor Polisi B 9574 UIO yang dikemudikan Abastian (52) alamat Kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kasat lantas polres Pringsewu Iptu Khoirul Bahri saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (30/11) pagi membenarkan terjadinya insiden kecelakaan ini.
“Benar, Selasa malam sekira pukul 21.30 Wib telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban jiwa bernama Satriono,” ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.
Kronologis kejadian, kata kasat, bermula dari adanya kendaraan truk Fuso bermuatan 41 sepeda motor baru yang dikemudikan Abastian melaju dari arah bandar Lampung menuju Pringsewu, saat melintas dilokasi kejadian dari arah berlawanan datang laju sepeda motor yang dikemudikan Satrioni melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului beberapa kendaraan roda empat yang melaju di depannya.
“Lantaran melaju dengan kecepatan, dan tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, sehingga pemotor tidak mampu mengendalikan sepeda motor dan akhirnya menabrak bagian depan truk yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Khoirul
Lanjut kasat lantas, Akibat insiden kecelakaan tersebut, sepeda motor ringsek dan pengendaranya meninggal dunia ditempat akibat mengalami luka berat di bagian kepala.
“Sopir truk tidak mengalami luka namun kendaraan yang dikemudikannya penyok dibagian depan sebelah kanan,” sambungnya.
Diungkapkannya, Atas kejadian tersebut unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu melakukan olah TKP ditempat kejadian, dan kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Mapolres Pringsewu.
“Pengemudi truk juga sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit Gakkum,” terangnya.
Atas kejadian ini, Khoirul kembali mengimbau agar pengguna jalan terus disiplin dan tertib aturan berlalu lintas.
Hal itu sebagai upaya pencegahan atas kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi.
“Tak lupa, saya mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati selama berkendara. Patuhi aturan lalu lintas, istirahat apabila mengantuk, dan utamakan keselamatan bukan kecepatan,” tutupnya. (*)