Lampung – Petugas kepolisian Polsek Pagelaran telah menyelesaikan visum atas meninggalnya Efendi (30) di Embung Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu.
Menurut sumber di kepolisian, korban tenggelam Minggu, 07 Maret 2021 pukul 15.00 Wib, dimana sebelumnya korban mencari ikan diembung dengan cara menyetrum bersama tiga orang rekannya bernama Eko Purwanto (32), Anton (36) dan Alfian (40).
“Identitas korban, Nama Efendi (30),
Pekerjaan Tani, Alamat RT 02 Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu,” tulis keterangan pihak kepolisian yang diterima. Minggu (7/3) malam.
Lanjut keterangan tersebut, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi, sebelum tenggelam korban melihat ikan ditengah embung yang melompat dipermukaan air, kemudian korban berenang ketengah embung untuk mengambil ikan tersebut.
Setelah ikan tertangkap namun korban kehabisan tenaga sehingga tidak bisa berenang kepinggir dan meminta tolong rekannya Anton, namun belum sempat tertolong korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi.
Kemudian saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih selama satu jam, pada pukul 16.19 Wib korban berhasil ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pringsewu untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Pringsewu di lanjutkan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Pringsewu guna identifikasi.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda yang lain di tubuh korban, dan diduga korban meninggal dunia akibat tinggelam,” jelasnya.
Ditambahkan keterangan tersebut, tindakan polisi yang telah dilakukan dengan cek TKP, bersama dengan warga melakukan pencarian korban, menghubungi ambulance, membawa jenazah ke Rumah Sakit, melakukan identifikasi oleh tem Inafis.
“Dari keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menyerahkan korban kepada keluarga untuk proses pemakamanan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Embung di Dusun Fajar Baru Dua Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara menelan korban jiwa, setelah seorang pencari ikan dilaporkan tenggalam pada sore ini, Minggu (7/3/21).
Korban telah diketahui identitasnya bernama Fendi umur sekitar 31 tahun, belum diketahui alamatnya, tenggelam saat mencari ikan menggunakan strum bersama dua temannya yang lain.
“Dia nyetrum, pas ikan loncat ketengah, dilakukan pencarian oleh korban, namun nahas korban tenggelam dan tidak bisa diselamatkan,” kata Herman warga setempat melalui sambungan telfon.
Menurut Herman, kedalaman air sekitar 7 meter dan yang ia ketahui korban biasanya bisa berenang. “Biasanya bisa berenang, ini masih dilakukan pencarian bersama-sama petugas kepolisian,” tandasnya.(*)
