Singapura – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, untuk merasakan pengalaman berwisata bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat Daya hingga yoga berlatar gunung berapi. Jumat (16/06/33).
Menparekraf Sandiaga dalam kunjungan kerja ke Singapura, mengawali agendanya dengan bertemu Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, di Colony Restaurant Level 3, The Ritz Carlton Hotel.
Dalam pertemuan itu, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan banyak hal tentang Indonesia, termasuk perkembangan status COVID-19 yang memasuki endemi serta pariwisata yang kini kembali bangkit dan menggeliat.
Salah satu di antaranya soal wisata bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat Daya yang sangat indah.
“Bapak dapat berkunjung ke Indonesia dan menikmati indahnya bawah laut, _diving_ di Raja Ampat,” kata Menparekraf Sandiaga.
Tawaran tersebut disambut baik Menkes Singapura Ong Ye Kung yang mengaku sudah lama menunggu kesempatan untuk bisa berlibur ke Raja Ampat.
“Saya sudah menunggu lama untuk bisa pergi ke Raja Ampat. Saya pastikan akan berkunjung ke sana,” kata Menkes Singapura Ong Ye Kung.
“Saya tidak terlalu suka olahraga lari ataupun sepak bola, jadi saya akan menyelam atau melihat gunung-gunung berapi di Indonesia,” ujarnya.
Pernyataan Menkes Singapura Ong Ye Kung ditanggapi Menparekraf Sandiaga. Diungkapkannya, setelah menjelajahi keindahan bawah laut Raja Ampat, dirinya berencana menjejaki sejumlah gunung berapi di Pulau Jawa, seperti Gunung Merapi dan Gunung Bromo.
Dalam perjalanan di Gunung Merapi dan Gunung Bromo, Sandiaga Uno mengungkapkan wisatawan dapat melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya yoga yang mampu memberikan ketenangan jiwa raga dan spiritual.
“Oke itu baru, saya sangat tertarik dengan perjalanan wisata itu,” sambut Ong Ye Kung.
Bersamaan dengan hal tersebut, Menparekraf Sandiaga mengajak Pemerintah Singapura untuk berkolaborasi dalam pembangunan Pusat kesehatan unggulan (_center of excellence_) yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.
“Kami juga meluncurkan _event_ spesial wisata kesehatan dan kita berharap akan ada banyak investor, sehingga dapat meningkatkan hubungan yang lebih kuat,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Karena dengan _medical tourism_ kita mendapatkan keuntungan dari Singapura, dan menawarkan Sanur Bali sebagai _center of excellence_ untuk _medical tourism_,” katanya.
Tawaran tersebut kembali disambut antusias Menkes Singapura Ong Ye Kung. Dirinya berharap dapat segera mempelajari konsep wisata kesehatan, sehingga kolaborasi dapat disegerakan.
“Saya menunggu untuk mempelajari konsep _medical tourism_ ini dan saya harapkan hal tersebut bisa kita kolaborasikan bersama-sama,” kata Menkes Singapura.
Usai berbincang sembari sarapan keduanya pun mengakhiri pertemuan dengan bersalaman.
Keduanya berjanji akan bertemu kembali untuk menikmati keindahan alam sekaligus merampungkan perjanjian terkait wisata kesehatan di Indonesia. (red).