Makassar – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembangunan dan peresmian Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisaata Makassar diharapkan mampu mendorong penciptaan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif unggulan.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Menparekraf Sandiaga bersama Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin.
“Kehadiran Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar ini sebagai upaya memberikan pelayanan pembelajaran yang prima bagi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam sambutannya, di Poltekpar Makassar, Sabtu (11/2/2023) sore.
Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar yang dibangun sejak tahun 2017 ini memiliki sembilan lantai. Terdiri dari 8 ruang kelas, 1 ruang _meeting_, 1 mushalla, dan 1 _public_ toilet di setiap lantai dari lantai 2 hingga lantai 7.
Daya tampung dari setiap kelas sebanyak 35 mahasiswa. Artinya gedung ini mampu menampung sekitar 1.680 mahasiswa.
Kemudian di lantai 8 dan 9 dimanfaatkan sebagai ruang laboratoriun program studi MICE serta ruang auditorium dengan kapasitas 300 orang. Gedung ini juga dilengkapi dengan _basement_.
“Sarana dan prasarana yang memadai ini akan mendorong dan menghasilkan SDM Parekraf yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Sandiaga.
Poltekpar yang berada di bawah naungan Kemenparekraf telah dipercaya sebagai institusi yang mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri dengan presentase 70 persen. Sementara 30 persennya menjadi wirausaha.
Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin menambahkan adanya Gedung Kuliah Terpadu ini juga didasarkan pada minat calon mahasiswa baru yang setiap tahunnya tidak pernah surut, bahkan mengalami peningkatan. Dimana tahun ini total mahasiswa Poltekpar Makassar sudah mencapai 2.108 mahasiswa.
“Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan setiap calon mahasiswa baru dan semua mahasiswa bahkan dosen pengajar di Poltekpar Makassar mendapat sarana dan prasarana yang baik,” kata Arifin.
Turut mendampingi Menparekraf dalam acara peresmian tersebut Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Faisal. Hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Asriady Sulaiman; Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem; dan tamu undangan dari berbagai kalangan.(*).