Miliki 10 Kampung Pancasila, berikut harapan Dandim dan Kakon

  • Whatsapp
Caption ; Dandim 0423 Tanggamus Letkol. Arm. Micha Arruan saat zoom meeting di aula kantor pekon panggung rejo Kecamatan Suloharjo Pringsewu Lampung pada Kamis (04/11/22).

Pringsewu ( Lampung) – Kodim 0424 Tanggamus Lampung tetapkan sepuluh pekon yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu Lampung menjadi kampung pancasila. Kamis (04/11/22).

Program kampung Pancasila merupakan program dari kepala staf angkatan darat yang bertujuan untuk membunyikan pancasila yang ada di wilayah jajaran angkatan darat.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut di sampaikan Komandan Kodim 0424 Tanggamus Letkol. Arm. Micha Arruan saat mengikuti zoom meeting di aula Pekon Panggung Rejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung.

Dijelaskannya, kampung Pancasila yang dilaksanakan untuk Kodim 0424 Tanggamus ada sepuluh kampung pancasila yang terdiri dari lima Kampung Pancasila di wilayah Kabupaten Tanggamus dan Lima Kampung Pancasila ada di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung.

” Setiap koramil memiliki satu Kampung Pancasila. Setiap koramil bisa menunjuk atau memilih Kampung Pancasila mana yang akan dijadikan kampung pancasila,” ungkapnya.

Menurutnya dan berharap kata Micha. Dengan adanya Kampung Pancasila masyarakat yang ada di kampung pancasila betul betul mengamalkan nilai nilai pancasila yang sudah yakin kebenarannya sejak dahulu kala.

“Diantara tujuannya didirikannya menjaga memelihara toleransi umat beragama. Kemudian media juga untuk mencegah paham paham radikal,” harapnya.

Sementara itu, Supartono Kepala Pekon Panggung Rejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Lampung ditunjuknya pekonnya menjadi Kampung Pancasila merupakan kegiatan dari Kodim 0424 Tanggamus di wilayah Pekon Panggung Rejo yang sudah di lounching pada bulan yang lalu.

Karena kata Supartono, di tunjuk menjadi Kampung Pancasila berawal dari keberagaman masyarakat Pekon Panggung Rejo dari lima agama dari agama islam, Hindu, Kristen tapi masih rukun dan saling menghormati satu warga dengan warga lain dari

Suatu keberagaman lanjutnya. Agar anak anak yang masih belajar juga mengikuti dari tradisi kami dari gotong royong, kebersamaan keberagaman saling menghormati dari satu dengan yang lainnya.

Tujuannya agar nanti warga Pekon Panggung Rejo tetap semangat dengan sifat gotong – royongnya, toleransi antar umat beragama dan mudah mudahan antar warga Pekon Panggung Rejo bisa rukun dengan warga lainnya.(Saniman).

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *