Lampung – Memprihatinkan, sosok Parmi (59) yang hidup sebatangkara merupakan warga Pekon Sukoharjo 3 kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu Lampung.
Ia mengidap sakit kencing manis, tidak ada perawatan dan jaminan kesehatan.
Karena, ia hidup sendirian. Di los pasar pekon setempat tempat ia tidur. Kondisinya pun sangat memprihatinkan.
Beralas tikar, beratapkan terpal dan berdinding kardus. Pria 59 itu pun menghabiskan waktunya dengan berbaring karena sakit yang ia derita.
Parmi pun, sangat membutuhkan uluran tangan. Ia pun ingin sembuh dari sakit yang di derita.
Seadanya, karena ia dari keluarga miskin dan tidak mampu. Makan keseharianpun dari belas kasih orang.
Keseharian Parmi, karena sakit yang ia derita, setiap malam ia selalu duduk di swalayan depan Puskesmas Sukoharjo.
Belas kasih, itu yang ia harapkan. Tak ada pekerjaan dan ia tak berpenghasilan.
Namun, ia pun tak meminta minta. Seperti dikatakan Hendra warga pekon Sukoharjo tiga. Ia mengatakan bahwa Parmi dulu kerjanya serabutan dan tak berpenghasilan tetap.
” Kondisinya sekarang sangat memprihatinkan, hidup seadanya,” ucap Hendra.(warga)
