Pimpin panen raya, berikut yang disampaikan Kadiv dan Kalapas

  • Whatsapp

Lampung – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Way Kanan panen raya kacang tanah dan jagung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Way Kanan. Kamis (11/02/21).

” Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Waykanan dalam pembekalan keterampilan Narapidana,” ucap Farid Junaedi Kadiv Kemenkumham Lampung saat memimpin panen raya.

Bacaan Lainnya

Farid Junaedi sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan positif bagi warga binaan seperti panen raya jagung yang disupport oleh Pemkab Way Kanan.

Juga, panen jagung ini sungguh sangat luar biasa yang menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian yang kita lakukan berhasil dengan baik dan ini bukti bahwa pihak Lapas mendapat dukungan penuh Pemda Way Kanan khususnya dinas terkait. Terus tingkatkan sinergitas antar instansi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, yang selalu mendukung pembinaan baik kepribadian dan kemandirian yang ada di Lapas Way Kanan.”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Way Kanan, Syarpani terus berkomitmen melakukan pembinaan kemandirian agar kelak bebas memiliki bekal ketrampilan melalui pelatihan.

Menurutnya, panen raya ini merupakan bukti komitmen kami dalam menciptakan warga binaan yang berdayaguna dan bermanfaat di masyarakat, dimana warga binaan yang sedang menjalani proses asimilasi disalurkan kesalahsatu kegiatan yang ada di Lapas Way Kanan yaitu bercocok tanam.

” Ada 20 Napi yang bekerja dan telah diberi pelatihan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.

Disampaikannya juga, bahwa para narapidana harus selalu produktif karena program kemandirian ini harus terus kita tingkatkan agar warga binaan tidak hanya terkurung saja di dalam Lapas.

” Kegiatan bercocok tanam seperti ini maka akan membuktikan bahwa mereka masih bisa berkreasi meski ditempat yang terbatas jeruji besi,” tutupnya.

Penulis : Red

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *