Lampung – Buruknya infrastruktur ruas jalan Pringsewu – Sukoharjo 3 Kabupaten Pringsewu Lampung picu kemacetan dan terhambatnya roda perekonomian warga masyarakat dibumi Jejama Secancanan.
Kerusakan jalan yang belum jelas akan perbaikannya itu. Kian menjadi perbincangan bagi pengguna jalan yang melintas baik dari warga masyarakat sekitar maupun warga masyarakat luar daerah.
Bak kubangan kerbau dikala musim penghujan, berdebu disaat musim panas kata kata yang selalu terucap bagi pengguna jalan dan warga sekitar.
Pengguna jalan sebut waktu itu ada warga disetiap pagi selalu menimbun jalan yang rusak dan itupun sangat membantu kelancaran mobilitas. Namun, kini tidak ad lagi yang warga yang menimbun jalan.
” Sangat terbantu mas, dengan adanya aktifitas warga yang melakukan penimbunan sementara lubang lubang yang alami kerusakan dan itu sangat membantu. Sekalipun mereka meminta seiklasnya,” ucap Wanto supir bok asal Bandar Lampung pada hotnews.co.id. Senin (07/06/21).
Begitupun disampaikan oleh Slamet warga Pringsewu Lampung yang menyebutkan bahwa ketika jalan ini rusak siapa yang peduli.
” Kaya gini siapa yang akan peduli menjaga dan merawatnya. Kalau bukan warga masyarakat itu sendiri. Menunggu diperbaiki itukan butuh proses karena itu jalan provinsi bukan jalan kabupaten,” ucap Slamet.
Masih kata Slamet, seingat saya ada beberapa warga yang peduli lakukan penimbunan jalan yang rusak. Tapi, akhir akhir ini kok setiap saya melintas sudah tidak ada lagi.
” Dulu ada yang menimbun, ntah sekarang tidak ada lagi,” keluhnya. (TIM HOT FAKTA).