Lampung – Tak sedap dipandang mata. Kata itu pantas untuk isi bangunan kecil yang berada di jalur dua komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu Lampung.
Tumpukan meja yang berjejer seperti antrean bansos didepan pintu loket. Namun, seolah olah tak tak nampak dipandang. Padahal, disetiap hari jam kerja bangunan kecil itu terlihat dari spion mobil maupun motor yang melintas.
Atas pemandangan itu membuat anggota DPRD Pringsewu Maulana M. Lahudin angkat bicara soal fungsi dan keamanan pos jaga.
” Bayangkan jika tamu dari jauh sedang urus apa bertamu ke dinas dan ada yang hilang. Citra Kabupaten Pringsewu di pertaruhkan,”tegas Maulana Ketua Fraksi PKB Pringsewu kepada hotnews.co.id. Selasa (23/11/21).
Disinggung soal keamanan menurut anggota DPRD Pringsewu sebaiknya setiap dinas ada anggran untuk keamanan polpp jadi seyogyanya ada petugas polpp.
“Jika lalai tidak tugas di laporkan ke Kasat Pol PP untuk di tindak . Tapi, jika tidak ada harusnya pihak dinas mengajukan permintaan personil pengamanan polpp , karena sesuai aturan aturan harusnya ada,”jelasnya.
Terkait langkahnya, kata Maulana. Ini untuk evaluasi. Jadi, kepada satuaan kasat Polpp harus ada sistem pengamanan yang terintegrasi dengan baik. Semua dinas ada petugas polpp yang konek dengan pihak kepolisian. Sehingga, cepat penanganan jika terjadi pencurian.
” Bila di perlukan ada patroli khusus untuk menambah rasa aman dan nyaman di semua perkantoran di pemerintahan Kabupaten Pringsewu. Tidak hanya jam kerja tapi sampai malam,”harapnya.(red).