Wisata Religi, Ini penjelasan Pemangku, Kapolres dan FKUB

  • Whatsapp
Caption : Amad Suwaji Pemangku Pura Giri Sutra Mandala, Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prastya, Ketua FKUB Pringsewu.

Lampung – Minimnya sarana dan prasarana Pura Giri Sutra Mandala, pemangku minta petunjuk setelah di jadikan wisata Religi oleh Kapolri.

Karena itu, diungkapkan oleh Amad Ruwaji pemangku Pura Giri Sutra Mandala Pekon Mataram Kecamatan Gading Rejo Pringsewu Lampung usai kegiatan doa bersama lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 di Pura Giri Sutra Mandala.

Bacaan Lainnya

“Sebagai pemangku di sini, setelah ditunjuk sebagai wisata religi mudah-mudahan untuk selanjutnya kita bersama dan wisata religi yang ada di sini bisa digunakan dengan baik dan dicintai oleh masyarakat luas,” harapnya. Jumat (30/06/23).

Selain itu kata Amad, mungkin di wisata religi sekarang ini kalau Gazebo masih kurang. Mungkin, bisa nambah lagi Gazebo. Dan kebersihan juga kita tingkatkan kembali lebih leluasa. Semoga, pendatang atau pengunjung bisa senang di Pura Giri Sutra Mandala.

Terkait minimnya sarana dan prasarana saat ini setelah ditunjuk menjadi wisata religi pihaknya pun akan berkordinasi dengan pihak pihak yang terkait.

“Nantinya, kita mohon petunjuk dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah,” jelasnya.

Juga, dikatakan Mahfuzh Forum Kerukunan Umat Beragama Pringsewu bahwa kedepan memang satu bagian bagaimana merawat kerukunan umat beragama.

” Bukan hanya di pura. Kedepan, ditempat ibadah lain, ada Budha, Kristen, Katolik, Islam. Harapannya, akan kesana. Semua tempat ibadah akan kita sentuh. Akan kita kunjungi dan bersama sama semua agama akan menjadi rukun semuanya,” harapnya.

Menurutnya, dengan adanya kekurangan sarana dan prasarana di pura Giri Sutra Mandala, FKUB tentunya merevit disini adalah dari bagian yang kira kira perlu di perbaiki di perbaiki bersama sama dengan pihak kepllisian.

Juga, Ini bagian daripada bagaimana untuk membuat pura menjadi aman dan nyaman sehingga bisa menjadi tempat ibadah yang lebih khusuk. ” Intinya, agar tempat ibadah menjadi aman dan nyaman,” ungkapnya.

Sementara itu, dikatakan Kapolres Pringsewu menjelaskan bahwa pihaknya telah merevitalisasi tempat ibadah Pura Giri Sutra Mandala yang sudah dijadikan tempat wisata religi.

” Kami sudah melakukan pembersihan area luar dan dalam tempat ibadah. Pengecetan diantaranya pagar, tangga masuk dan seputaran tempat ibadah,” ucapnya AKBP Benny Prastya disela sela usai kegiatan zoom meeting doa bersama lintas agama.

Nantinya, kata Kapolres, ada tujuan merevitalisasi tempat ibadah. Diantaranya, untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar pura Giri Sutra Mandala agar hidup terutama ada UMKM rumah madu. ” Bisa menarik wisatawan berkunjung ke pura Giri Sutra Mandala,” harapnya.(man).

 

 

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *